Meski pun kau terbangun dan berkata "semua adalah ilusi"
Aku ingin kau membuat ilusi ajaib itu menjadi nyata
Jangan senang dengan akhir yang kubuat dengan dosaku
Pemandangan yang kulihat bersamamu di hari itu
Aku berjanji takkan memberikannya pada orang lain
Dengan aku yang terus hancur, apa yang bisa kuselamatkan?
Bagai pisau perlawanan pada masa kini yang berubah
Selamat tinggal yang bercahaya itu menusukku bagaikan bisikan
Aku akan merindukanmu, aku akan merindukanmu
Apakah dosa suatu saat akan lenyap?
Karena salahku, hanya hal hancur saja yang terbayang
Ilusi tak terwujud yang meluap
Meski pun kau terbangun dan berkata "semua adalah nyata"
Jangan bunyikan sirine yang penuh ketragisan itu
Aku ingin menarik masa depan dari bekas luka di dunia ini
Selamat tinggal yang bercahaya itu menusukku bagaikan mengelupas
Aku akan merindukanmu, aku akan merindukanmu
Berikanlah aku hukuman! Berikanlah!
Segala kesalahan itu
Adalah takdir yang kupilih sendiri
Aku mengejarmu, aku mengejarmu
Dan tanpa disadari ditangkap olehmu
Akankah kau masih memberikan cintamu kepadaku?
"Hanya diriku" "Bukan diriku"
"Hanya diriku" terus berulang
Dosa, hukuman, aku dan juga dirimu
Telah tertinggal tanpa mampu dihancurkan
Luka itu sakit, skenario yang terungkap
Masa depan yang bersinar, aku merindukanmu
Bahkan pisau yang telah menusukku ini
Suatu saat akan memancarkan cahayanya
Aku ingin kau membuat ilusi ajaib itu menjadi nyata
Jangan senang dengan akhir yang kubuat dengan dosaku
Pemandangan yang kulihat bersamamu di hari itu
Aku berjanji takkan memberikannya pada orang lain
Dengan aku yang terus hancur, apa yang bisa kuselamatkan?
Bagai pisau perlawanan pada masa kini yang berubah
Selamat tinggal yang bercahaya itu menusukku bagaikan bisikan
Aku akan merindukanmu, aku akan merindukanmu
Apakah dosa suatu saat akan lenyap?
Karena salahku, hanya hal hancur saja yang terbayang
Ilusi tak terwujud yang meluap
Meski pun kau terbangun dan berkata "semua adalah nyata"
Jangan bunyikan sirine yang penuh ketragisan itu
Aku ingin menarik masa depan dari bekas luka di dunia ini
Selamat tinggal yang bercahaya itu menusukku bagaikan mengelupas
Aku akan merindukanmu, aku akan merindukanmu
Berikanlah aku hukuman! Berikanlah!
Segala kesalahan itu
Adalah takdir yang kupilih sendiri
Aku mengejarmu, aku mengejarmu
Dan tanpa disadari ditangkap olehmu
Akankah kau masih memberikan cintamu kepadaku?
"Hanya diriku" "Bukan diriku"
"Hanya diriku" terus berulang
Dosa, hukuman, aku dan juga dirimu
Telah tertinggal tanpa mampu dihancurkan
Luka itu sakit, skenario yang terungkap
Masa depan yang bersinar, aku merindukanmu
Bahkan pisau yang telah menusukku ini
Suatu saat akan memancarkan cahayanya
0 Response to "KATHARSIS"
Post a Comment